Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia,
Rimbapala kehutanan USU mengadakan penanaman Managrove di Desa Percut Sei Tuan pada hari sabtu,
24 November 2018. Adapun tema yang
diangkat yaitu “1 mangrove 1000 kehidupan". Maksud dari tema tersebut adalah 1 mangrove dapat memberikan dampak positif terhadap kehidupan di dunia ini. Hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan
lingkungan di Desa Percut Sei Tuan. Hutan mangrove sudah banyak
dijadikan alih fungsi lahan seperti pembuatan tambak udang, kepiting dan ikan.
Sekarang hutan mangrove di desa ini sudah banyak mengalami kerusakan.
|
Upacara Pembukaan |
Dalam penanaman ini Rimbapala bekerjasama dengan Rumah Baca
Bakau dan Masyarakat setempat. Harapannya dengan adanya partisipasi masyarakat setempat dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mangrove dalam kehidupan ini. Bibit Mangrove yang ditanam yaitu sebanyak
500 bibit. Bibit tersebut berasal dari Dusun II, Desa Sei Tuan, Kec. Percut Sei Tuan.
Pengambilan bibit ini sebelumnya sudah disetujui oleh BPDASHL. Tidak hanya melakukan
penanaman mangrove tetapi dalam kegiatan ini dilakukan juga pembagian bibit MPTS
kepada masyarakat setempat.
|
Foto Bersama Ketua Rimbapala Kehutanan USU, Pembina Rimbapala, Koordinator Lingkungan Hidup dan Perwakilan Massyarakat |
|
|
Penanaman Mangrove |
|
Penanaman Mangrove |
|
Pembagian bibit MPTS kepada warga setempat |
Dalam penanaman bibit mangrove ini Pembina Rimbapala
yaitu bapak Achmad Siddik Thoha memberikan sedikit pengarahan kepada masyarakat
setempat bahwasanya menjaga kelestarian hutan mangrove itu sangatlah penting. Harapannya dengan adanya penanaman bibit
hutan mangrove ini masyarakat dapat menjaga kelestarian lingkungan agar tidak terjadi
hal yang tidak diinginkan, dan dapat memberikan dampak positif demi kehidupan dimasa
yang akan datang.
Lestari!!!
Mantap Betul 👍
BalasHapus