Lestarii

Rabu, 22 Februari 2023

PENTING! INFORMASI YANG HARUS DIKETAHUI PECINTA ALAM

 PECINTA ALAM DAN INFORMASINYA

Kepecintaalaman ini berasal dari dua kata dasar yaitu cinta dan alam. Cinta merupakan perasaan yang ingin membagi bersama atau perasaaan afeksi terhadap seseorang, cinta juga dapat diartikan sebuah aksi atau kegiatan aktif yang dilakukan seseorang kepada suatu objek yang berupa pengorbanan, empati, kasih sayang, kepedulian, mengikuti, membantu, dan mau melakukan apa saja yang diiinginkan oleh objek tersebut. Alam adalah segala sesuatu dari semesta bumi ini. Cinta alam adalah rasa kasih atau sayang kepada alam dimana kita harus menjaga alam dan lingkungan agar tetap lestari dan tidak dirusak oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Cinta alam ini dapat dimulai dengan hal hal yang sederhana mulai dari membuang sampah pada tempatnya, peduli terhadap lingkungan, dll.

Pencinta alam adalah orang yang melakukan banyak hal yang dikatakan aktif kepada alam. Perlakuan tersebut dapat berupa pengorbanan diri, empati, kasih sayang, bantuan, dan melakukan apapun terhadap alam. Seperti umumnya yang kita ketahui biasanya pecinta alam adalah pendaki dan lain sebagainya, namun dari pengertian diatas kita ketahui pecinta alam bukan saja pendaki maupun yang lain sebagainya. Pecinta alam merupakan seseorang atau kelompok yang secara aktif melindungi serta memelihara alam besera isinya. Karena kecintaannya terhadap alam memupuk pribadi yang sangat aktif terhadap segala sesuatu demi menajaga kelestarian alam tersebut. Pecinta alam biasanya tidak menyebut dirinya pecinta alam karena selalu menganggap yang mereka lakukan bukan suatu hal yang harus dibanggakan tetapi patut untuk dilakukan semua orang bahkan ditingkatkan lagi. 

Pecinta alam juga istilah bagi sekelompok orang yang bergerak aktif di alam bebas, pada bidang petualangan, lingkungan hidup, konservasi alam, dan pendidikan maupun kemanusiaan. Di negara kita Indonesia istilah ini biasanya merujuk pada sekelompok orang yang bergerak dibidang petualangan alam bebas seperti mendaki gunung, ekspedisi ke belantara, panjat tebing, arung jeram, susur gua, penyelam bawah laut, dan bertualang dengan perahu layar. Sejarah pecinta alam di Indonesia adalah dengan terbentuknya “Perkumpulan Petjinta Alam” yang di prakarsai oleh Awibowo pada bulan Oktober tahun 1953 di Yogyakarta, dan kemudian istilah pecinta alam dipopulerkan dan di kembangkan oleh mahasiswa maupun mahasiswi di Universitas Indonesia. Mapala UI pada tahun 1964 para tokohnya adalah: Soe Hok Gie, Herman Lantang, Aristides Katopo, dll. Setelah itu perkembangan kelompok kelompok pecinta alam berkembang sangat pesat. 

Mencintai alam merupakan suatu ungkapan yang ditujukan suatu individu maupun kelompok secara langsung untuk menjaga alam. Mencintai alam ini dapat dilakukan secara aktif dan pasif karena tergantung kita menempatkan objek untuk dicintai dan dilindungi sehingga dapat menghasilkan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mencegah eksplorasi yang berlebihan. Contoh kegiatan yang dapat kita lakukan sebagai bentuk cinta terhadap alam yaitu dengan menjaga lingkungan, memperindah alam, menjaga keseimbangan alam, tidak merusak pemandangan alam, serta memperindah dan menjaga pemandangan alam.  

Adapun hal hal yang bisa kita lakukan untuk melestarikan alam adalah yang pertama pelestarian hutan. Eksploitasi hutan yang terus menerus berlangsung sejak dahulu hingga kini tanpa diimbangi dengan penanaman kembali, menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Pembalakan liar yang dilakukan manusia menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kerusakan hutan. Padahal hutan merupakan penopang kelestarian kehidupan di bumi, karena hutan bukan hanya menyediakan bahan pangan maupun bahan produksi, melainkan juga penghasil oksigen, penahan lapisan tanah, dan menyimpan cadangan air. Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan: Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul, melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang, menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon, menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan penebangan hutan, menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.

Seperti halnya hutan, cara melestarikan alan yang kedua adalah laut juga sebagai sumber daya alam potensial. Kerusakan biota laut dan pantai banyak disebabkan karena ulah manusia. Pengambilan pasir pantai, karang di laut, pengrusakan hutan bakau, merupakan kegatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian laut dan pantai. Terjadinya abrasi yang mengancam kelestarian pantai disebabkan telah hilangnya hutan bakau di sekitar pantai yang merupakan pelindung alami terhadap gempuran ombak. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai dapat dilakukan dengan cara: Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai, melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan habitat ikan dan tanaman laut, melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia lainnya dalam mencari ikan, dan melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan.

Cara melestarikan alam yang ketiga yaitu kehidupan di bumi merupakan sistem ketergantungan antara manusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitarnya. Terputusnya salah satu mata rantai dari sistem tersebut akan mengakibatkan gangguan dalam kehidupan. Oleh karena itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna di antaranya adalah: Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa, melarang kegiatan perburuan liar, menggalakkan kegiatan penghijauan.

Bicara mengenai pecinta alam, Rimbapala Kehutanan USU merupakan salah satu organisasi yang bergerak dibidang kepecintaalaman yang dimana anggotanya berasal dari mahasiswa maupun mahasiswi Fakultas Kehutanan USU. Rimbapala Kehutanan USU merupakan singkatan dari Rimbawan Pecinta Alam yang berfungsi sebagai wadah aspirasi dan pengembangan mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kehutanan USU dalam bidang konservasi alam, olahraga alam bebas, pengabdian kepada masyarakat serta berperan sebagai media pengembangan potensi dan Lembaga pemerhati lingkungan. Rimbapala ini bersifat kekeluargaan, solidaritas, loyalitas, kesamaan tujuan, cinta tanah air, demokratis dan non politis.

Di dalam organisasi ini terdapat 3 divisi yaitu Gunung Rimba, Trees climbing, dan Lingkungan Hidup. Divisi gunung rimba adalah divisi yang bergerak dalam bidang penjelajahan alam yang mana dapat menjelajahi di gunung, hutan maupun bentang alam. Divisi Trees climbing merupakan divisi yang mengembangkan dan mengajarkan kegiatan yang berhubungan dengan pohon terutama teknik memanjat pohon. Divisi lingkungan hidup merupakan divisi yang bergerak dalam melakukan kegiatan menjaga dan melestarikan lingkungan. Ketiga divisi ini memiliki berbagai macam kegiatan yang berbeda dan tentunya memiliki masing masing manfaat yang dapat diterapkan secara langsung dilapangan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan seta pengalaman kita.

Masih membahas tentang pecinta alam, kelompok pecinta alam yaitu kumpulan beberapa orang yang suka dengan alam tidak memandang usia. Pecinta ala mini memiliki kode etik, yang dimana kode etik pecinta alam dicetuskan dalam kegiatan Gladian Nasional Pecinta Alam IV di Pulau Kahyangan dan Tana Toraja Januari 1974. Adapun bunyi kode etik pecinta alam Indonesia adalah sebagai berikut: 

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa. 

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai batas kebutuhannya. 

3. Mengabdi kepada bangsa dan tanah air. 

4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya serta menghargai manusia sesuai martabatnya. 

5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan asas dan tujuan pecinta alam. 

6. Berusaha saling membantu dan saling menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, bangsa dan tanah air. 

7. Selesai.


Penulis: Friska Ratu Fricillia Napitupulu (Gerla RDA)

Editor: Putri Armenia Urelia (Mrende RBS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ekspedisi Sekret Rimbapala Boras Pati

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan, menjalin tali persaudaraan se MAPALA- SU untuk Anggota Muda RIMBAPALA Kehutanan USU. 1. Gempa...